Pengertian Fungsi Kabel UTP dan STP

Kabel UTP

(Unshielded Twister Pair)

Kabel UTP atau dalam artian unshielded twister pair ialah kabel yang terbuat dari bahan tembaga dan memiliki isolasi plastik yang mampu melindungi kabel dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel inti yang berbeda beda warna yaitu biru, oranye, hijau dan coklat.

Kabel UTP ini sama sekali tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun kabel ini harganya relatif murah dan fungsinya yang sudah sesuai dengan standar yang di harapkan. Oleh karena itu jenis kabel ini banyak digunakan .

Kabel UTP berfungsi sebagai kabel dari jaringan LAN (Local Area Network) dan kabel UTP sendiri mempunyai impedamsi 100 ohm. Dalam kehidupan sehari hari kabel UTP ini sangat baik digunakan untuk kabel jaringan komputer di ruang kantor atau suatu perusahaan.

Mengetahui kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, maka bisa saja diatasi dengan memasang pelindung luar seperti PIPA.

Kabel STP

(Shielded Twisted Pair)

Kabel STP atau dalam artian shielded twisted pair ialah jenis kabel yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi, kabel STP ini juga dapat digunakan untuk jaringan data, misal pada jaringan Token-Ring IBM. Berbeda dengan UTP, kabel STP ini memiliki pembungkus tambahan untuk setiap pasangan kabel . Pembungkus ini dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel STP inipun mempunyai kekurangan seperti attenuasi yang meningkat pada frekuensi tinggi dan pada frekuensi yang tinggi tersebut keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi.

Kabel STP ini harganya pun cukup mahal oleh karena itu kabel STP ini tidak banyak digunakan, tetapi kabel STP ini mempunyai lapisan pelindung internal, sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi STP. Kabel STP ini mempunyai proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan alumunium foil.

Kabel STP ini digunakan untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.